PEKANBARU-Jumat, 25 Maret 2022, Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru 14.001-14.002 Resmi Launching Antologi Buku yang berjudul “Ukiran Jejak Pemimpin”. Launching Buku ini diresmikan oleh Rektor UIN Suska Riau yang kesempatan ini diwakili oleh Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial yaitu Kak Dr. Hj. Julina, SE., M.Si yang didampingi oleh Ketua Gudep 14.002 Kak Dr. Nelvawita, S.Ag., MA.
Antologi Buku ini memiliki tema “Memimpin Organisasi” yang mana sasarannya ialah Ketua-ketua UKK/UKM, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Selingkungan UIN Suska Riau. Didalam buku ini terdapat 12 Penulis dari berbagai Lembaga, yaitu :
1. Dedi Arianto Selaku Ketua UKK & Racana Suska Pramuka UIN Suska Riau Tahun 2021 dengan Judul Amanah itu burden
2. Fadli Dinul Hamzah Selaku Ketua Reka Kerja Antologi Buku Tahun 2021 dengan Judul Manajemen dalam Memimpin Organisasi
3. Hatta Bani Zuhri Selaku Ketua HMPS Ilmu Komunikasi dengan Judul Himpunanku Bukan Lahan Basah
4. Khairunnisah Selaku Ketua HMPS Ilmu Hukum dengan Judul Melawan Stigma Dalam Kepemimpinan Perempuan
5. M. Ikhsan Syuhada Selaku Ketua HMPS Manajemen Dakwah dengan Judul Manajemen Hati
6. Masitha Rahma Selaku Ketua HMPS Pendidikan Bahasa Inggris dengan Judul Leading is a Never Ending Process
7. Miftahul Huda Selaku Ketua Umum LPRPM UIN Suska Riau Tahun 2021 dengan Judul Asa dan Harapan dalam Bingkai Kepemimpinan Cinta
8. Mudiul Hayat Pasaribu Selaku Ketua DEMA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dengan Judul Rawat Kembali Akarku
9. Muhammad Iqbal Selaku Ketua Suska TV dengan Judul A Good Leader Should Be A Good Learner
10. Mutia Eriza Selaku Selaku Station Manager Suska FM Tahun 2021 Dengan Judul Chance To Bring A Change
11. Ridho Arif Pambudi Selaku Ketua HMPS Pengembangan Masyarakat Islam dengan Judul Bergerak Untuk Maju
12. Yudha Prasetiyo Selaku Ketua Ambalan Suska Pramuka UIN Suska Riau dengan Judul Memimpin Suatu Organisasi
Didalam buku ini menceritakan perjalan setiap penulis baik dipimpinan maupun memimpin suatu organisasi. Dengan itu kita tahu bahwa untuk mencapai posisi puncak begitu panjang perjalanan, begitu banyak masalah yang harus diselesaikan, yang mana setiap kita terus berusaha untuk tetap berproses, sehingga dimasa yang akan datang pengalaman itu menjadi sebuah cerita, mendampingi kita dimasa kini, dan turut mewujudkan cita-cita dimasa yang akan datang.